Elahan.com, Menurut hasil rilis Majalah Forbes tahun 2019, ada puluhan konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Jika ditotal, jumlah harta kekayaan konglomerat ini setara dengan Rp 1.099 triliun. Tapi kali ini akan dibahas lima besar orang yang memiliki kekayaan paling banyak di Indonesia.
Majalah bisnis dan finansial asal Amerika itu sebenarnya merilis daftar orang-orang terkaya di seluruh dunia pada Selasa, 2 Maret 2019 lalu, dan diantaranya ada nama-nama pebisnis Indonesia. Berikut 5 daftar orang kaya di Indonesia.
Budi Hartono

Nama Budi Hartono tentu sudah tidak asing lagi karena selalu masuk dalam jajaran orang kaya di Indonesia. Selain merupakan pemilik bisnis tembakau terbesar di Indonesia, Grup Djarum, Budi Hartono juga merupakan pemegang sebagian besar saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Kekayaan Budi tercatat sekitar US$18,6 miliar atau sekitar Rp 260,4 triliun dan menduduki peringkat ke-54 dalam daftar orang terkaya di dunia. Budi Hartono bersama adiknya, juga memiiki merek elektronik yang populer di tengah masyarakat yakni Polytron. Bisnis lainnya adalh real estate besar di Jakarta. Masih ada lagi, Budi bersama sang adik, Michael Hartono, juga menjadi pemegang saham perusahaan perangkat keras dan lunak gim dengan merk Razer Inc., yang bermarkas di Amerika Serikat.
Michael Hartono
Adik dari miliarder Budi Hartono ini juga dinobatkan menjadi orang terkaya di Indonesia nomor dua. Michael Hartono tercatat memiliki kekayaan sebanyak US$ 18,4 miliar atau setara dengan Rp 257,6 triliun. Dengan harta sebanyak ini, Michael Hartono bertengger di posisi 56 sebagai orang terkaya di dunia menurut Forbes. Keluarga Hartono ini memang terkenal dengan Grup Djarum yang merupakan bisnis kretek terbesar di Indonesia. Bersama sang abang, Budi Hartono, mereka juga memegang saham BCA, pemilik merek elektronik ternama Polytron, memiliki bisnis real estate besar yang ada di Jakarta, serta menjadi pemegang saham Razer Inc.
Sri Prakash Lohia

Di bawah kakak beradik Hartono, ada nama Sri Prakash Lohia yang berada di posisi ketiga sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 7,3 miliar atau setara dengan Rp102,2 triliun. Kekayaan milik Sri Prakash Lohia iini bersumber dari bisnis produk polyester dan petrokimia miliknya. Indorama Corporation yang merupakan perusahaan pembuat benang pintal ini didirikan oleh Sri dan ayahnya. Sekitar tahun 1970-an, dia dan sang ayah pindah dari India ke Indonesia dan mendirikan perusahaan tersebut.
Tidak hanya bisnis polyester, Indorama Corporation juga melebarkan sayap dengan memproduksi petrokimia dan menjadi produsen poliolefin, polietilena, polipropilena, serta poliester, benang pintanl, sarung tangan medis, filamen, dan juga kain.
Sri Prakash Lohia sudah menetap di London dan menyerahkan kendali pada putranya Amit. Tetapi namanya tetap tercatat sebagai kepala perusuahaan, dan putranya sebagai wakil ketua.
Dato Sri Tahir
Posisi orang terkaya di Indonesia keempat diduduki oleh Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada Group yang bergerak di bidang perbankan, rumah sakit, dan real estate. Tahir memiliki kekayaan sebesar US$ 4,5 miliar atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 63 triliun.
Istri Tahir, Rosy, merupakan seorang putri dari miliarder Indonesia lainnya, yaitu Mochtar Riady. Sedangkan Grace, utri Tahir dan Rosy, menjabat sebagai Presiden Komisaris di perusahaan properti yang terdaftar di tahun 2018, Propertindo Mulia Investama.
Dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya, Tahir tercatat berada di peringkat 424 daftar orang terkaya di dunia versi Forbes.
Chairul Tanjung
Si Anak Singkong menempati posisi 568 pada daftar orang terkaya di Indonesia dan di dunia dengan total kekayaan US$ 3,7 miliar atau Rp 51,8 triliun. Chairul Tanjung memiliki perusahaan dengan nama CT Corp yang bergerak di bidang media, mengoperasikan hypermarket, dan mengeluarkan kartu kredit. CT Corp juga menjadi pemegang waralaba Wendy’s di Indonesia serta memegang Mango, Jimmy Choo, dan Versace.